BI Rate Bulan Nopember 2012
Kondisi
perekonomian Indonesia saat yang telah tumbuh cukup baik, meskipun mengalami
sedikit perlambatan. Hal ini dapat dilihat dari data Perekonomian Indonesia
pada triwulan III 2012 yang mengalami pertumbuhan 6,2%, meskipun data tersebut menunjukkan bahwa
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun 2012 sedikit lebih rendah
dari prakiraan sebelumnya sebagai akibat penurunan kinerja ekspor yang masih terus
berlanjut.
Pergerakan
nilai tukar rupiah pada selama Oktober 2012 telah bergerak sesuai dengan kondisi
pasar dengan intensitas depresiasi yang cenderung menurun. Sehingga sejalan
dengan kebijakan yang telah ditempuh oleh Bank Indonesia untuk melakukan
stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan tingkat fundamentalnya.
Angka
Inflasi saat ini tetap terkendali dan diperkirakan pada akhir tahun akan berada di
sekitar titik tengah kisaran sasaran inflasi 2012 yang diharapkan tercapai yaitu
di kisaran sebesar 4,5%±1%.
Stabilitas
sistem keuangan dan fungsi intermediasi perbankan di Indonesia tetap terjaga
dengan baik. Kinerja industri perbankan yang solid tercermin pada tingginya
rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang berada jauh di atas
minimum 8% dan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan)
gross di bawah 5%.
Dengan
memperhatikan hal-hal tersebut diatas maka Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank
Indonesia pada tanggal 8 November 2012 memutuskan untuk mempertahankan BI
Rate sebesar 5,75%.
Referensi
:
bi.go.id