Pembahasan PER-28/PJ/2012 Tanggal 17 Desember 2012 Tentang Tempat Pendaftaran Dan/Atau Tempat Pelaporan Usaha Bagi Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Dan Kantor Pelayanan Pajak Madya
Rangkuman/Ringkasan dan Pembahasan
PER-28/PJ/2012 Tanggal 17 Desember 2012 Tentang Tempat Pendaftaran
Dan/Atau Tempat Pelaporan Usaha Bagi Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Di
Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor
Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta
Khusus, Dan Kantor Pelayanan Pajak Madya adalah sebagai berikut :
·
PER-28/PJ/2012
Tanggal 17 Desember 2012 mulai berlaku sejak tanggal 01 Januari
2013.
·
Pada saat berlakunya PER-28/PJ/2012, maka PER-08/PJ/2012
tentang Tempat Pendaftaran dan/atau Tempat Pelaporan Usaha bagi Wajib Pajak
pada Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak Madya
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
·
PER-28/PJ/2012
Tanggal 17 Desember 2012 menetapkan pengertian-pengertian
tentang :
1. Kantor
Pelayanan Pajak (KPP).
2. Wajib
Pajak Badan Usaha Milik Negara.
3. Wajib
Pajak Minyak dan Gas Bumi.
4. Wajib
Pajak Berstatus Pusat.
5. Wajib
Pajak Berstatus Cabang.
6. Saat
Mulai Terdaftar.
·
PER-28/PJ/2012
Tanggal 17 Desember 2012 menetapkan tentang Tempat pendaftaran
dan/atau tempat pelaporan usaha bagi Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya.
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak Wajib Pajak Besar meliputi:
|
|
1)
|
KPP Wajib Pajak Besar Satu, untuk Wajib Pajak badan besar
tertentu yang melakukan kegiatan usaha di sektor pertambangan dan jasa
penunjang pertambangan;
|
2)
|
KPP Wajib Pajak Besar Dua, untuk Wajib Pajak badan besar
tertentu yang melakukan kegiatan usaha di sektor industri, perdagangan, dan
jasa;
|
3)
|
KPP Wajib Pajak Besar Tiga, untuk Wajib Pajak BUMN yang
melakukan kegiatan usaha di sektor industri dan perdagangan;
|
4)
|
KPP Wajib Pajak Besar Empat, untuk Wajib Pajak BUMN yang
melakukan kegiatan usaha di sektor jasa dan Wajib Pajak Orang Pribadi
tertentu;
|
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus
meliputi:
|
|
1)
|
KPP Perusahaan Masuk Bursa, untuk Wajib Pajak yang
pernyataan pendaftaran emisi sahamnya telah dinyatakan efektif oleh Badan
Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, badan- badan khusus (Self
Regulatory Organization) yang didirikan dan beroperasi di bursa
berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, dan Perusahaan
efek non bank;
|
2)
|
KPP Penanaman Modal Asing Satu, untuk Wajib Pajak
penanaman modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan
usaha di sektor industri kimia dan barang galian non-logam;
|
3)
|
KPP Penanaman Modal Asing Dua, untuk Wajib Pajak penanaman
modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan usaha di
sektor industri logam dan mesin;
|
4)
|
KPP Penanaman Modal Asing Tiga, untuk Wajib Pajak
penanaman modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan
usaha di sektor pertambangan dan perdagangan;
|
5)
|
KPP Penanaman Modal Asing Empat, untuk Wajib Pajak
penanaman modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan
usaha di sektor industri tekstil, makanan, dan kayu;
|
6)
|
KPP Penanaman Modal Asing Lima, untuk Wajib Pajak
penanaman modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan
usaha di sektor agribisnis dan jasa;
|
7)
|
KPP Penanaman Modal Asing Enam, untuk Wajib Pajak
penanaman modal asing tertentu yang tidak masuk bursa dan melakukan kegiatan
usaha di sektor jasa dan perdagangan;
|
8)
|
KPP Badan dan Orang Asing, untuk
Wajib Pajak bentuk usaha tetap yang berkedudukan di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta dan orang asing yang bertempat tinggal di Daerah Khusus Ibukota
Jakarta;
|
9)
|
KPP Minyak dan Gas Bumi, untuk
Wajib Pajak Migas;
|
KPP Madya, untuk Wajib Pajak badan besar tertentu dalam
suatu Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak.
|
·
PER-28/PJ/2012
Tanggal 17 Desember 2012 selengkapnya silahkan klik DISINI
Referensi
:
- PER-28/PJ/2012 Tanggal 17 Desember 2012 Tentang Tempat Pendaftaran Dan/Atau Tempat Pelaporan Usaha Bagi Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Dan Kantor Pelayanan Pajak Madya