Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over)

Pengertian Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over)

Perputaran persediaan merupakan salah satu ratio dari aktifitas perusahaan dalam menjalankan operasinya.

Untuk memperoleh perputaran dari persediaan didapat dengan jalan membagi harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata, yaitu sebagai berikut :


Perputaran Persediaan
=
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Rata-Rata

Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) menunjukan berapa kali jumlah persediaan barang diganti atau dijual dalam satu periode (satu tahun). 


Manfaat Menghitung Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) 

Perhitungan  Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over) bagi suatu perusahaan sangatlah penting, yaitu antara lain :

Dapat diketahui apakah pengelolaan persediaan telah dilakukan dengan baik atau tidak.

Dapat diketahui kecepatan dari pergantian persediaan, dimana semakin tinggi pergantian persediaan, maka semakin tinggi biaya yang dapat dihemat sehingga laba perusahaan naik.

Pada dasarnya suatu perusahaan yang baik adalah apabila persediaan barang yang dijual/diproduksi cepat berganti sehingga biaya penyimpanan serta tingkat kerusakan barang semakin rendah yang dapat menyebabkan kenaikan laba perusahaan.


Contoh Kasus :

PT. Jauhari Mahesa Tunggal adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha dibidang perdagangan sepeda motor.

Harga Pokok Penjualan Januari sd Tahun 2023 : Rp.5.432.000.000

Persediaan Rata-Rata : Rp.2.456.000.000

Perputaran Persediaan : Rp.5.432.000.000 / Rp.2.456.000.000

Perputaran Persediaan : 2,21 kali


Baca Juga :





Referensi :

- Kamus Istilah Akuntansi (Dhanny R Cyssco)