Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jaga Garis Belakang Bisnis Anda

Dalam perjalanan bisnis pasti mengalami pasang surut, kadang sukses kadang gagal.

Hal ini pasti dialami oleh siapa saja yang sedang menjalankan bisnisnya.


Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang salah satu penyebab kegagalan dalam berbisnis yaitu kegagalan yang disebabkan oleh sebab internal dalam perusahaan. 

Salah satu penyebab kegagalan bisnis dari dalam perusahaan adalah tidak menjaga garis belakangnya.

Dalam dunia bisnis seringkali garis belakang tidak diperhatikan oleh pelaku bisnis, sehingga banyak sekali kegagalan dalam bisnis yang disebabkan karena jebolnya garis belakang. 

Seringnya pelaku bisnis hanya memperhatikan garis depannya saja yaitu bagaimana meningkatkan jumlah penjualan/omzetnya tanpa memperhatikan garis belakang yaitu pos-pos seperti harga pokok penjualan dan biaya operasional.

Untuk mengetahui apa saja Garis Belakang suatu Bisnis, berikut ini akan dibahas Garis Belakang Bisnis yaitu meliputi :

- Bagaimana menjaga keamanan kelangsungan bisnis antara lain keamanan dari pencurian dan pengrusakan dari pihak luar/ekternal. 

Pelaku bisnis harus memperhatikan keamanan perusahaannya dari pencurian, perampokan dan pengrusakan dari pihak luar agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik. 

Sehingga sangatlah penting untuk mencari lokasi bisnis yang aman serta secara internal memiliki satuan pengamanan yang handal (misal setiap lokasi-lokasi penting di perusahaan disediakan CCTV dan memiliki Pegawai Satpam yang handal). 

Saat ini sudah dapat memantau CCTV secara online melalui handphone.

Apabila dalam bisnis online maka harus memiliki/menyewa programmer yang dapat menanggulangi serangan hacker kecuali anda sendiri bisa melakukannya.

Bagaimana menjaga persediaan barang dari pencurian internal/karyawan dan kerusakan karena tempat penyimpanan yang kurang baik. 

Pelaku bisnis harus dapat menjaga keamanan persediaan barang dagangannya dari pencurian yang dilakukan oleh karyawannya dengan cara sering melakukan stock opname/pengecekan barang serta melakukan pengawasan terhadap setiap karyawan, misal melalui CCTV. 

Selain itu harus juga menyediakan tempat penyimpanan barang yang baik sehingga tidak ada barang yang rusak dan tidak bisa dijual karena tempat penyimpanan yang buruk.

Bagaimana menjaga kinerja karyawan dan kejujuran karyawan.

Sangatlah penting untuk menjaga kinerja dan kejujuran karyawan, karena tanpa karyawan yang baik, maka perusahaan tidak akan bertahan lama. 

Kalau menginginkan karyawan yang baik, maka perlakukan karyawan sebagai asset, jangan perlakukan karyawan sebagai biaya. 

Berikan karyawan gaji yang cukup dan berikan pengertian bahwa dengan kemajuan perusahaan maka penghasilan karyawan akan meningkat juga. 

Akan tetapi jangan lupa untuk selalu mengawasi pekerjaan karyawan. 

Selain itu yang tidak kalah penting adalah mempunyai model atau perekrutan karyawan yang baik sehingga pada waktu penerimaan karyawan akan memperoleh karyawan yang baik pula. 

- Bagaimana menjaga biaya operasional perusahaan yang efisien. 

Untuk meningkatkan laba suatu bisnis tidak selalu dengan cara menaikkan penjualan/omzet. 

Tetapi bisa juga dengan melakukan efisiensi terhadap biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan tersebut. 

Antara lain dengan cara :

1. Lakukan analisa berapa sebenarnya jumlah karyawan yang dibutuhan perusahaan, kalau terlalu banyak maka harus dilakukan pengurangan karyawan untuk mengurangi biaya gaji karyawan.

2. Lakukan analisa atas biaya-biaya rutin perusahaan seperti listrik, telepon, air apakah sudah sesuai dengan yang seharusnya karena seringkali terjadi pemborosan pemakaian listrik dan telpon seperti siang hari lampu dinyalakan dan pemakaian telpon untuk kepentingan pribadi karyawan/pemilik.

3. Lakukan analisa atas pemakaian alat tulis kantor apakah sudah efisien atau belum. Berapa sebenarnya kebutuhan normal untuk kertas, tinta printer dan lain-lain.

4. Apabila bisnis anda dibidang industri lakukan analisa biaya pemakaian bahan baku dan bahan pembantu apakah sudah sesuai dengan perhitungan normal, seringkali pemakaian bahan baku dan bahan pembantu tidak efisien karena tenaga kerja yang tidak profesional atau ceroboh sehingga meningkatkan harga pokok penjualan yang pada akhirnya membuat laba usaha turun.

5. Lakukan juga analisa terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasional bisnis lainnya seperti biaya perjalanan dinas, sewa dan lain-lain.

Untuk mengetahui garis belakang bisnis anda, maka diperlukan laporan keuangan bisnis yang lengkap dan benar. Oleh karena itu, apapun bisnis anda perlu untuk mengetahui bagaimana membuat laporan keuangan secara komersial dan laporan keuangan secara fiskal (laporan ke kantor pajak).

Sekali lagi untuk sukses bisnis jangan lupakan Garis Belakang Bisnis anda.

Semoga bermanfaat.


Baca Juga :