Pengertian Bahan Mentah atau Bahan Baku (Raw Materials)
Pengertian/Definisi Bahan Mentah/Bahan Baku (Raw Materials) adalah :
Bahan
yang langsung digunakan untuk diolah, sehingga bahan tersebut nantinya akan
menjadi barang jadi yang merupakan produk dari perusahaan. Untuk menghitung
berapa besarnya biaya bahan mentah/bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi, perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain :- Persediaan Awal (Beginning Inventory)
- Ongkos Angkut (Freight-In)
- Retur Pembelian (Purchased Returned)
- Potongan Pembelian Tunai (Purchases Discount)
- Persediaan Akhir (ending Inventory)
Persediaan Awal Bahan Mentah
|
Rp…………….
|
|||
Pembelian
|
Rp…………….
|
|||
Ongkos Angkut
|
Rp…………….
|
+
|
||
Rp…………….
|
||||
Retur Pembelian
|
Rp…………….
|
-
|
||
Rp…………….
|
+
|
|||
Bahan Mentah Tersedia Digunakan
|
Rp…………….
|
|||
Persediaan Akhir
|
Rp…………….
|
-
|
||
Bahan Mentah Yang Digunakan
|
Rp…………….
|
Besarnya bahan mentah yang digunakan
dalam proses produksi suatu perusahaan sangatlah penting untuk diketahui oleh
pemilik perusahaan karena :
- Besarnya tingkat pemakaian bahan mentah akan sangat menentukan besarnya Harga Pokok Penjualan dari barang hasil produksi perusahaan tersebut. Makin besar pemakaian bahan baku akan menyebabkan tingginya harga pokok penjualan yang pada akhirnya menyebabkan tingginya harga jual barang hasil produksi perusahaan tersebut yang selanjutnya akan membuat daya saing produk tersebut rendah di pasaran.
- Besarnya tingkat pemakaian bahan mentah akan menentukan berapa besar efisiensi yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperbesar laba dari barang produksi yang dihasilkan.
- Sehingga sangatlah penting untuk mengetahui berapa tingkat kewajaran dari pemakaian bahan mentah untuk membuat barang produksi yang dihasilkan oleh perusahaan.
Artikel Yang Perlu Diketahui :
Referensi
:
- Kamus Istilah Akuntansi (Dhanny R Cyssco)