Tips Cara Membeli Mobil Bekas
Semua
orang tentu saja mempunyai keinginan memiliki mobil baru apalagi mobil keluaran
baru. Akan tetapi kondisi keuangan setiap orang tidak sama, sehingga tidak
jarang meskipun mempunyai keinginan untuk membeli mobil baru tetapi karena
kondisi keuangan yang tidak memungkinkan harus membeli mobil bekas
Memiliki mobil bekas sebenarnya tidak menjadi masalah asalkan mobil tersebut memberikan kenyamanan bagi pemiliknya. Jangan sampai karena membeli mobil bekas bukan kenyamanan yang didapat tetapi kerepotan yang didapat karena mobil harus sering masuk bengkel. Bahkan apabila salah membeli mobil kita bisa masuk penjara karena mobil yang dibeli ternyata barang curian dan dituduh sebagai tukang tadah. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana Cara Membeli Mobil Bekas yang benar. Sebelum membeli mobil bekas tidak ada salahnya untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Memiliki mobil bekas sebenarnya tidak menjadi masalah asalkan mobil tersebut memberikan kenyamanan bagi pemiliknya. Jangan sampai karena membeli mobil bekas bukan kenyamanan yang didapat tetapi kerepotan yang didapat karena mobil harus sering masuk bengkel. Bahkan apabila salah membeli mobil kita bisa masuk penjara karena mobil yang dibeli ternyata barang curian dan dituduh sebagai tukang tadah. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana Cara Membeli Mobil Bekas yang benar. Sebelum membeli mobil bekas tidak ada salahnya untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Membeli mobil bekas sebaiknya dirumah
penjual/showroom
Untuk membeli mobil bekas sebaiknya dirumah penjual atau
di showroom karena kita akan jadi tahu siapa pemilik mobil bekas tersebut
sehingga mengetahui asal-usul mobil tersebut dan mengetahui sejauh mana
perhatian pemilik terhadap mobil tersebut, sehingga rekam jejak mobil tersebut
kelihatan. Selain itu dengan mengetahui pemilik mobil yang sebenarnya kita jadi
mengetahui bagaimana sistem pembayarannya nanti, apakah ada calo atau tidak
sehingga kita akan dengan jelas mengetahui harga mobil yang sebenarnya. Juga dapat
mengetahui letak mobil sehari-hari untuk mengetahui apakah ada bagian bawah
mobil yang bocor dengan melihat lantai garasi mobil tersebut.
2. Mengecek kelengkapan dan keabsahan
surat-surat mobil
Kita sangat perlu Mengecek kelengkapan dan keabsahan
surat-surat mobil seperti STNK, BPKB dan Faktur Penjualan, juga kalau masih ada
akte jual-beli. Cek data-data dalam surat tersebut apakah sudah sesuai dengan
nomor rangka dan nomor mesin, warna mobil sudah sesuai dengan warna yang
tertera dalam surat tadi. Setelah dicek dan ternyata sesuai antara data pada
surat-surat dengan kondisi mobil, tidak ada salahnya untuk mengecek kebenaran surat-surat
tadi dengan data dikepolisian dengan cara mendatangi kantor kepolisian (Polres)
untuk mengecek kebenaran data yang ada di surat-surat tersebut. Apabila antara
data pada surat dengan kondisi mobil berbeda sebaiknya dibatalkan saja
pembelian mobil tersebut karena pasti mobil bodong. Jika tetap nekat membeli
siap-siap saja jika didatangi pihak kepolisian.
3. Mengecek bagian body dan chasis mobil
Body dilihat apakah masih mulus atau sudah berkarat,
bagian chasis masih lempeng atau sudah dipermak. Cara yang mudah untuk melihat
banyaknya karat body adalah dengan melihat bagian lis kaca depan, samping dan
belakang. Juga dibagian bawah mobil dan lantai mobil kalau perlu karpet mobil
dibuka dulu untuk melihat apakah ada karat atau tidak. Tidak lupa lihat kondisi
cat apakah masih orisinil atau sudah dicat ulang, sebaiknya cat mobil masih
orisinil karena cat orisinil lebih awet dan bagus dalam mengamankan body mobil.
Chasis mobil yang masih bagus dapat dilihat apakah lekukan body mobil masih
lurus atau sudah bergelombang, yang baik adalah yang masih lurus.
4. Mengecek kondisi mesin mobil
Setelah surat-surat dan body serta chasis mobil beres,
langkah selanjutnya adalah mengecek kondisi mesin mobil. Jangan sampai mobil
yang baru kita beli membuat repot karena sering kebengkel untuk memperbaiki
mesin. Cara mengecek kondisi mesin antara lain :
· Coba
stater mobil, kondisi mesin yang bagus adalah apabila distater tidak kesulitan tetapi
langsung nyala.
· Setelah
distater nyalakan AC perhatikan suara
mesin apakah halus dan sedikit getaran, kalau tidak berarti kondisi mesin tidak
bagus.
· Buka
kap mobil untuk melihat mesin mobil, mesin mobil yang baik adalah apabila mesin
dalam kondisi kering. Kalau kondisi mesin mobil basah bisa saja mesin mobil
mengalami kebocoran yang akibatnya harus turun mesin. Tentu saja biaya turun
mesin cukup mahal jadi pastikan kondisi mesin mobil yang akan dibeli dalam
kondisi kering.
· Cek
kondisi bagian bawah mobil/kolong mesin apakah kering atau basah. Pastikan
kondisi kolong mesin dalam kondisi kering. Karena kalau basah bisa saja gearbox
dan rumah kopling sudah bocor. Cek juga lantai garasi ada bekas bocor atau
tidak. Tentu saja kondisi mobil yang baik apabila kolong mesin/mobil dalam
kondisi kering.
· Cek temperatur
mesin melalui indikator di dashboard. Apakah stabil, turun naik atau naik
terus. Mesin mobil yang baik adalah kalau temperaturnya stabil.
5. Cek interior mobil masih orisinil dan
lengkap atau sudah diubah
Cek kondisi interior penting dilakukan karena kalau
kondisi interior masih bagus menjadi tanda kalau pemilik mobil merawat
mobilnya. Juga kalau kondisi interior bagus kita tidak perlu mengeluarkan biaya
lagi untuk memperbaiki interiornya.
6. Cek Kondisi Suspensi dan Kaki-kaki mobil
Setelah kondisi mobil dicek, maka untuk memastikan
suspensinya masih baik atau tidak. Coba kendarai mobil tersebut melalui jalan
yang jelek untuk mengecek bagaimana suspensi dan kaki-kaki mobil. Karena kalau suspensi
jelek maka jika mobil tersebut dikendarai tidak akan nyaman. Selain itu untuk
memperbaiki suspensinya membutuhkan dana yang tidak sedikit.
7. Cek kapan terakhir kali perbaikan dan
penggantian sparepart
Setelah mobil yang akan dibeli dicek sesuai nomor 1 s/d 6
dan kita cocok untuk membelinya. Jangan lupa untuk menanyakan atau kalau bisa
minta bukti service terakhir dan kapan penggantian sparepart terakhir misal kapan
terakhir kali ganti oli, ganti accu dan lain-lain agar kita bisa memantau
kondisi sparepart tersebut kapan perlu diganti lagi.