Saat Dimulainya Penerapan Atau Penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) mulai diterapkan atau digunakan pada :
- Penerapan lebih dini diperkenankan yaitu untuk Penyusunan Laporan Keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
Jadi untuk Entitas atau Perusahaan tanpa akuntabilitas publik harus menggunakan Standar Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) paling lambat tanggal 1 Januari 2011
Baca Juga :
Pengertian Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP)
Referensi :
- Standar Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
- Penerapan lebih dini diperkenankan yaitu untuk Penyusunan Laporan Keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.
Jadi untuk Entitas atau Perusahaan tanpa akuntabilitas publik harus menggunakan Standar Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) paling lambat tanggal 1 Januari 2011
Yang Boleh Menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) adalah :
1. Entitas tanpa Akuntablitas Publik, yaitu :
a. Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan.
Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan adalah perusahaan yang tidak terdaftar di bursa efek dan bukan perusahaan bank, bukan perusahaan asuransi, bukan perusahaan pialang atau pedagang efek, bukan perusahaan dana pensiun, bukan perusahaan reksa dana, bukan perusahaan bank investasi.
b. Entitas yang menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal.
Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
2. Entitas yang memiliki akuntabilitas signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP.
Contoh Kasus :
CV. Adiwangsa Mulia Jaya adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan usaha dibidang usaha penjualan sparepart mobil.
Pada tahun 2023 mempunyai peredaran usaha sebesar Rp.3.500.000.000 (tiga milyar lima ratus juta rupiah).
CV. Adiwangsa Mulia Jaya tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
CV. Adiwangsa Mulia Jaya pada tahun 2023 dapat menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
Baca Juga :
Referensi :
- Standar Keuangan Untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).