Mengapa Harus Membuat Rencana / Menentukan Bisnis (Business Plan) Sebelum Memulai Bisnis
Seringkali kita berpikir praktis seperti “ lupakan rencana bisnis (Business Plan) dan cukup jalankan saja”.
Maka yang akan terjadi adalah kalimat semoga anda beruntung, kalau beruntung anda sukses tetapi kalau tidak beruntung anda akan bangkrut.
Apakah seperti demikian yang anda harapkan, saya yakin tidak, semua orang yang mempunyai bisnis tentu saja menginginkan kesuksesan dan berlangsung lama sampai anak cucunya.
Kesuksesan tidak mungkin diraih dalam satu malam, perlu pengorbanan dan kerja keras serta memerlukan proses yang panjang.
Untuk mencapai kesuksesan kita memerlukan Rencana Bisnis (Business Plan) yang baik sebagai pedoman kita menjalankan bisnis, seperti kalau kita mau pergi ke Jakarta maka kita memerlukan peta yang dapat menunjukan jalan ke Jakarta biar dapat sampai dengan cepat dan selamat.
Alasan kita harus Membuat Rencana / Menentukan Bisnis (Business Plan) Sebelum Memulai Bisnis antara lain :
1. Untuk menentukan bisnis apa yang cocok dengan kita atau bisnis apa sesungguhnya yang ingin kita jalankan, karena seringkali kita mempunyai keterbatasan waktu, tenaga, pemikiran, modal, dan kemampuan.
a. Waktu
Dengan membuat rencana bisnis (business plan) bisa dihitung berapa waktu yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang akan dipilih,
Sehingga dapat diketahui apakah kita memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan bisnis tersebut, pilihlah bisnis yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan.
Jangan hanya karena senang dengan bisnis tertentu, tapi mengabaikan waktu yang dimiliki tidak cukup untuk menjalankan bisnis tersebut.
b. Tenaga
Apakah kita memiliki tenaga untuk menjalankan bisnis yang diinginkan atau memerlukan bantuan keluarga atau karyawan.
c. Pemikiran
Apakah kita mampu membuat strategi perencanaan dan pelaksanaan bisnis yang baik atau perlu minta bantuan orang lain.
d. Modal
Dengan membuat rencana bisnis (Business Plan) dapat diketahui berapa modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang kita pilih dan dari mana sumber modalnya.
Apakah modal milik sendiri, atau pinjaman keluarga atau pinjaman dari bank.
2. Untuk memudahkan kita mengetahui bagaimana cara menghasilkan pendapatan (income) dari bisnis tersebut.
Dengan membuat rencana bisnis (Business Plan) dapat diketahui dari mana sumber pendapatan diperoleh.
Apakah dari penjualan online atau dari penjualan offline.
Dari pendapatan utama atau dari pendapatan lain-lain.
3. Untuk mengetahui berapa biaya yang akan kita keluarkan untuk bisnis tersebut (biaya awal pendirian maupun biaya operasional).
Dengan membuat rencana bisnis (Business Plan) dapat diketahui berapa biaya persiapan dan pelaksanaan bisnis yang akan dipilih.
Dengan mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk bisnis tersebut, maka dapat diketahui apakah kita sanggup untuk menyediakan modal, kalau sanggup berarti bisnis tersebut bisa dipilih.
Akan tetapi apabila tidak sanggup menyediakan modal untuk memulai bisnis tersebut sebaiknya pilih bisnis yang lainnya.
4. Untuk mengetahui siapa saja pesaing dalam bisnis kita.
Penting sekali mengetahui siapa saja pesaing bisnis kita, sehingga dapat diketahui strategi untuk memenangkan persaingan bisnis yang pada akhirnya bisnis bisa menghasilkan yang terbaik.
5. Untuk mengetahui siapa customer (pembeli/konsumen) dan suplier (pemasok) kita.
Dengan mengetahui siapa customer (konsumen) produk kita, maka dapat diketahui berapa kebutuhan barang atau jasa yang akan dijual sehingga jangan sampai ada permintaan penjualan tetapi tidak dapat menyediakan barang dan atau jasa yang mau dijual.
Selain itu dengan mengetahui siap customer (konsumen), kita dapat memperkirakan berapa biaya pengiriman serta lama pengiriman barang.
Dengan mengetahui siapa dan dimana lokasi supplier (pemasok) akan dapat mengetahui berapa persediaan barang yang harus ada dalam satu periode agar bisnis berjalan lancar.
6. Untuk mengetahui bagaimana kelangsungan hidup dari bisnis tersebut.
Juga dapat diketahui volume penjualan apakah merata sepanjang tahun atau musiman, sehingga dapat memperkirakan berapa persediaan yang harus ada dalam satu periode.
7. Untuk Mengetahui badan hukum yang cocok dengan bisnis tersebut.
Memilih badan hukum yang cocok untuk bisnis yang kita pilih sangat penting karena berhubungan dengan biaya pendirian perusahaan, biaya operasional dan biaya pajak yang harus ditanggung.
Selain itu perlu diketahui bahwa untuk bisnis tertentu memerlukan badan hukum yang khusus, misalnya bisnis penjualan barang kepada pemerintah biasanya memerlukan badan usaha berbentuk CV (Perseroan Komanditer) atau PT (Perseroan Terbatas).
8. Untuk mengetahui kewajiban perpajakan.
Dengan membuat rencana bisnis (Business Plan), dapat diketahui kewajiban perpajakan apa saja yang harus kita penuhi sehingga jangan sampai terkena sanksi administrasi dari Kantor Pelayanan Pajak.
Demikian Alasan mengapa kita harus Membuat Rencana / Menentukan Bisnis (Business Plan) Sebelum Memulai Bisnis.
Semoga bermanfaat dan sukses dalam memilih bisnis cocok.
Baca Juga :
Referensi :
- Potts Kevin & Strauss Steven, Starting a Bussiness : Advice from Trences