Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Piutang Dagang (Account Receivable)

Pengertian Piutang Dagang (Account Receivable)

Pengertian Piutang Dagang (Account Receivable) adalah Hak atau tagihan perusahaan kepada pihak lainnya yang nantinya akan dimintakan pembayarannya jika sudah waktunya.

Piutang Dagang (Account Receivable) timbul karena perusahaan melakukan penjualan barang-barang dagangan atau barang lain atau jasa secara kredit.

Piutang Dagang (Account Receivable) biasanya tidak dinyatakan dalam suatu perjanjian khusus sebagaimana tagihan lainnya. 

Dengan demikian pelunasan Piutang Dagang (Account Receivable) kurang terjamin, juga sukar untuk dipindahkan atau diperjualbelikan.

Piutang Dagang (Account Receivable) yang diharapkan tertagih dalam jangka waktu satu tahun atau siklus usaha normal diklasifikasikan sebagai aktiva lancar, akan tetapi kadang-kadang seluruh Piutang Dagang (Account Receivable) diklasifikasikan sebagai aktiva lancar tanpa memandang jangka waktu tertagihnya. 

Dalam kasus demikian jumlah Piutang Dagang (Account Receivable) yang jangka waktu penagihannya lebih dari satu tahun atau siklus usaha normal, harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Apabila penjualan secara kredit terutang PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 % dari harga barang, maka 
Piutang Dagang (Account Receivable) dicatat termasuk PPN.


Baca Juga :





Referensi :


- Kamus Istilah Akuntansi (Dhanny R Cyssco)