Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Arus Kas Bunga dan Dividen

Pengertian Arus Kas Bunga dan Dividen

Bunga yang dibayarkan timbul sebagai akibat dari pinjaman yang diterima dari pihak lain seperti bank, lembaga keuangan selain bank atau perusahaan lain.

Pembayaran bunga atas pinjaman yang diterima biasanya dilakukan secara bulanan bersamaan dengan angsuran pokok utang, atau bisa juga dengan cara lainnya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Jumlah bunga yang dibayar selama suatu periode diungkapkan dalam laporan arus kas baik yang telah diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi maupun yang dikapitalisasi sesuai PSAK No. 26 tentang Biaya Pinjaman.

Bunga Pinjaman bagi pihak yang membayarkan merupakan biaya, sedangkan bagi yang menerima merupakan pendapatan.

Dividen timbul karena perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) memiliki Laba Ditahan yang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atau berdasarkan keputusan pemegang saham akan dibagikan kepada pemegang saham.

Pembayaran Dividen biasanya dilakukan satu tahun sekali sesuai kesepakatan pemegang saham.

Dividen yang dibayar dapat diklasifikasi sebagai arus kas pendanaan karena merupakan biaya perolehan sumber daya keuangan.

Sebagai alternatif, dividen yang dibayar dapat diklasifikasi sebagai komponen arus kas dari aktivitas operasi dengan maksud membantu para pengguna laporan dalam menilai kemampuan entitas membayar dividen dari arus kas operasi.

Pembayaran dividen bagi pihak yang membayarkan akan mengurangi jumlah Laba Ditahan di Laporan Neraca, sedangkan bagi pihak yang menerima merupakan pendapatan.

Arus kas dari bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan, masing-masing harus diungkapkan secara terpisah.

Masing-masing harus diklasifikasi secara konsisten antar periode sebagai salah satu dari aktivitas operasi, investasi, atau pendanaan.

Bunga yang dibayar dan bunga serta dividen yang diterima oleh lembaga keuangan biasanya diklasifikasikan sebagai arus kas operasi.

Namun demikian, bagi entitas lainnya belum ada kesepakatan mengenai klasifikasi arus kas ini.

Bunga yang dibayarkan dan bunga serta dividen yang diterima dapat diklasifikasi sebagai arus kas operasi karena mempengaruhi laba atau rugi.

Sebagai alternatif, bunga yang dibayar dan bunga serta dividen yang diterima dapat diklasifikasi, masing-masing sebagai arus kas pendanaan dan arus kas investasi karena merupakan biaya perolehan sumber daya keuangan atau sebagai hasil investasi (return on investments).


Perlakuan Pajak Atas Bunga Pinjaman

- Perlakuan Pajak atas penghasilan bunga Pinjaman

Atas penghasilan yang berasal dari bunga pinjaman merupakan objek pajak penghasilan bagi yang menerima penghasilan.

Perlakuan Pajak atas biaya bunga Pinjaman

Atas pembayaran bunga pinjaman dapat dibebankan sebagai biaya pengurang Penghasilan Kena Pajak sepanjang berhubungan dengan mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan Kena Pajak.


Baca Juga :

Artikel Tentang Akuntansi