Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PMK Nomor 166/PMK.011/2012 Tanggal 29 Oktober 2012 Tentang Perubahan Ketiga PMK Nomor 215/PMK.03/2008 Tentang Penetapan Organisasi-Organisasi Internasional dan Pejabat-Pejabat Perwakilan Organisasi Internasional Yang Tidak Termasuk Subjek Pajak Penghasilan

PMK Nomor 166/PMK.011/2012 Tanggal 29 Oktober 2012 Tentang Perubahan Ketiga PMK Nomor 215/PMK.03/2008 Tentang Penetapan Organisasi-Organisasi Internasional dan Pejabat-Pejabat Perwakilan Organisasi Internasional Yang Tidak Termasuk Subjek Pajak Penghasilan mengatur tentang :

- Pasal I Tentang Perubahan :

1. Di antara Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) disisipkan 2 (dua) ayat, yakni ayat (2a) dan ayat (2b), dan ayat (3) diubah.

2. Lampiran angka romawi IV dengan menambah 1 (satu) butir menjadi butir 65 dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.03/2008 tentang Penetapan Organisasi-organisasi Internasional dan Pejabat-pejabat Perwakilan Organisasi Internasional yang Tidak Termasuk Subjek Pajak Penghasilan.

- Pasal II Tentang Saat berlakunya PMK Nomor 166/PMK.011/2012.


Pembahasan PMK Nomor 166/PMK.011/2012

Organisasi-organisasi internasional tidak termasuk Subjek Pajak Penghasilan apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

- Indonesia menjadi anggota organisasi tersebut;

- tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia selain pemberian pinjaman kepada Pemerintah yang dananya berasal dari iuran para anggota.


Organisasi-organisasi internasional yang berbentuk kerjasama teknik dan atau kebudayaan tidak termasuk Subjek Pajak Penghasilan apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

- kerjasama teknik tersebut memberi manfaat pada Negara/Pemerintah Indonesia;

- tidak menjalankan usaha atau kegiatan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia.


Pejabat-pejabat perwakilan dari organisasi internasional tidak termasuk subjek Pajak Penghasilan apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

- bukan Warga Negara Indonesia;

- tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan dari Indonesia.


Organisasi-organisasi internasional yang tidak termasuk Subjek Pajak Penghasilan meliputi :

  1. Asean Secretariat.
  2. SEAMEO (South East Asian Minister of Education Organization).
  3. ACE (The ASEAN Centre for Energy).
  4. NORAD (The Norwegian Agency for International Development).
  5. Plan International Inc.
  6. PCI (Project Concern International).
  7. IDRC (The International Development Research Centre).
  8. Kerjasama Teknik di bidang Perkoperasian antara DMTCI/CLUSA-Republik Indonesia.
  9. NLRA (The Netherlands Leprosy Relief Association).
  10. The Commission of The European Communities.
  11. OISCA INT. (The Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement International).
  12. World Relief Cooperation.
  13. APCU (The Asean Heads of Population Coordination Unit).
  14. SIL (The Summer Institute of Linguistics, Inc.).
  15. IPC (The International Pepper Community).
  16. APCC (Asian Pacific Coconut Community).
  17. INTELSAT (International Telecommunication Satellite Organization).
  18. People Hope of Japan (PHJ) dan Project Hope.
  19. CIP (The International Potato Centre).
  20. ICRC (The International Committee of Red Cross).
  21. Terre Des Hommes Netherlands.
  22. Wetlands International.
  23. HKI (Helen Keller International, Inc.).
  24. Taipei Economic and Trade Office.
  25. Vredeseilanden Country Office (VECO) Belgia.
  26. KAS (Konrad Adenauer Stiftung).
  27. Program for Appropriate Technology in Health, USA-PATH.
  28. Save the Children-US dan Save the Children-UK.
  29. CIFOR (The Center for International Forestry Research).
  30. Islamic Development Bank.
  31. Kyoto University-Jepang.
  32. ICRAF (the International Centre for Research in Agroforestry).
  33. Swisscontact-Swiss Foundation for Technical Cooperation.
  34. Winrock International.
  35. Stichting Tropenbos.
  36. The Moslem World League (Rabithah).
  37. NEDO (The New Energy and Industrial Technology Development Organization).
  38. HSF (Hans Seidel Foundation).
  39. DAAD (Deutscher Achademischer Austauschdienst).
  40. WCS (The Wildlife Conservation Society).
  41. BORDA (The Bremen Overseas Research and Development Association).
  42. ASEAN Foundation.
  43. SOCSEA (Sub Regional Office of CIRDAP in Southeast Asia).
  44. IMC (International Medical Corps).
  45. KNCV (Koninklijke Nederlands Centrale Vereniging tot Bestrijding der Tuberculosis).
  46. Asia Foundation.
  47. The British Council.
  48. CARE (Cooperative for American Relief Everywhere Incorporation).
  49. CCF (Christian Children's Fund).
  50. dihapus.
  51. CWS (Church World Service).
  52. The Ford Foundation.
  53. FES (Friedrich Ebert Stiftung).
  54. FNS (Friedrich Neumann Stiftung).
  55. IRRI (International Rice Research Institute).
  56. Leprosy Mission.
  57. OXFAM (Oxford Committee for Famine Relief).
  58. WE (World Education, Incorporated, USA).
  59. JICA (Japan International Cooperations Agency).
  60. JBIC (Japan Bank for International Cooperation).
  61. KOICA (Korea International Cooperation Agency).
  62. ERIA (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia).
  63. JETRO (Japan External Trade Organization).
  64. IFRC (International Federation of Red Cross and Red Cresent Societies).
  65. ICD (Islamic Corporation for Development of the Private Sector).


Status PMK Nomor 166/PMK.011/2012 

- PMK Nomor 166/PMK.011/2012 mulai berlaku sejak tanggal 29 Oktober 2012. 





Baca Juga :

Peraturan Pajak Tahun 2012