Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bank Interest (Bunga Bank)

Pengertian Bank Interest (Bunga Bank)

Pengertian Bank Interest (Bunga Bank) adalah Biaya yang dibayarkan oleh nasabah kepada bank sebagai imbalan atas pinjaman yang diterima nasabah dari bank.

Bank Interest (Bunga Bank) yang diterima oleh pihak bank dari nasabahnya merupakan penghasilan bagi bank.

Pengertian Bank Interest (Bunga Bank) adalah Biaya yang dibayarkan oleh bank kepada nasabah sebagai imbalan atas simpanan uang nasabah di bank.

Bank Interest (Bunga Bank) yang dibayarkan oleh pihak bank kepada nasabahnya merupakan biaya bagi bank.


Jenis-Jenis Bank Interest (Bunga Bank) 

Jenis-Jenis Bank Interest (Bunga Bank) yang harus dibayarkan oleh nasabah yang telah meminjam uang ke pihak bank antara lain :

1. Bunga Tetap (Fixed Interest)

Pengertian Bunga Tetap (Fixed Interest) adalah Bank Interest (Bunga Bank) yang harus dibayar oleh nasabah yang telah meminjam uang ke pihak bank yang besarannya tidak akan berubah selama periode yang telah ditetapkan oleh pihak bank.

Keuntungan Bunga Tetap (Fixed Interest) adalah nasabah yang meminjam uang akan mendapatkan kepastian jumlah cicilan setiap bulan selama masa pinjaman bank, sehingga tidak ada kekawatiran kenaikan bunga bank.

Contoh : 

Nasabah bank meminjam uang dari pihak bank dengan Bunga Tetap (Fixed Interest) sebesar 10 % per tahun selama 10 (sepuluh) tahun, maka selama 10 (sepuluh) tahun nasabah bank akan membayar bunga bank sebesar 10 % per tahun selama masa pinjaman tersebut, yaitu 10 (sepuluh) tahun. 

2. Bunga Mengambang (Floating Interest Rate)

Pengertian Bunga Mengambang (Floating Interest Rate) adalah perhitungan Bank Interest (Bunga Bank) berdasarkan kondisi pasar dan kebijakan bank pemberi pinjaman.

Besarnya Bank Interest (Bunga Bank) yang dihitung dengan metode Bunga Mengambang (Floating Interest Rate) biasanya berdasarkan BI Rate, sehingga naik turunnya Bank Interest (Bunga Bank) berdasarkan naik atau turunnya BI Rate.

Jadi kalau BI Rate naik, maka Suku Bunga Pinjaman Bank akan naik dan sebaliknya apabila BI Rate turun, maka Suku Bunga Pinjaman Bank akan turun.

3. Bunga Flat.

Pengertian Bunga Flat adalah perhitungan Bank Interest (Bunga Bank) yang besarannya berdasakan pokok hutang / pinjaman awal.

Rumus perhitungan Bunga Flat adalah sebagai berikut :

Angsuran = (Pokok Pinjaman + (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Lama Pinjaman)) / Lama Pinjaman.

Faktor-faktor yang akan mempengaruhi Bunga Flat antara lain:

a. Jumlah pinjaman.

b. Lama Pinjaman.

c. Tingkat risiko pinjaman.

d. Persaingan pasar.

Sistem perhitungan Bunga Flat digunakan untuk pinjaman :

a. Kredit Tanpa Agunan (KTA).

b. Kredit kepemilikan kendaraan bermotor.

4. Bunga Efektif.

Pengertian Bunga Efektif adalah Besarnya bunga bank yang harus dibayar oleh nasabah yang meminjam uang di bank yang dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayar.

Sehingga besarnya bunga bank yang harus dibayar oleh nasabah bank / peminjam setiap bulan akan semakin menurun sesuai dengan berkurangnya sisa pinjaman bank.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi besarnya bunga bank yang dihitung dengan bunga efektif :

- Jumlah Pokok Pinjaman.

- Suku bunga pinjaman per tahun.

- Jangka Waktu Pinjaman.

- Frekuensi pembayaran bunga dalam 1 (satu) tahun.

Rumus Perhitungan Bunga Efektif adalah sebagai berikut :

Bunga Efektif = SP x i x (30/360)

SP : Saldo Pokok Pinjaman bulan sebelumnya.

I : Suku bunga per tahun.

36 : Jumlah hari dalam 1 (satu) bulan.

360 : Jumlah hari dalam 1 (satu) tahun.

5. Bunga Anuitas.

Pengertian Bunga Anuitas adalah perhitungan Bank Interest (Bunga Bank) yang mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar jumlahnya sama untuk setiap bulan.

Contoh :

PT. Cahaya Makmur Sentosa meminjam sejumlah uang dari Bank dengan perhitungan Bank Interest (Bunga Bank) menggunakan metode Bunga Anuitas dengan cicilan setiap bulan sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

Maka pembayaran cicilan setiap bulan sebesar Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) tersebut digunakan untuk membayar membayar bagian pokok pinjaman dan sisanya digunakan untuk membayar bunga. 

Setelah pembayaran dilakukan, sisa pinjaman berkurang, sehingga bunga yang dibayar pada bulan berikutnya sedikit berkurang, sementara bagian untuk membayar pokok bertambah.


Baca juga  : 

 



Referensi :