Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Formulir SPT Masa PPN 1107 PUT

Formulir SPT Masa PPN 1107 adalah formulir yang digunakan untuk melaporkan objek PPN dan PPN terutang atas Pengadaan Barang dan atau Jasa yang dilakukan oleh Pemungut PPN antara lain oleh :

1. Bendahara Pemerintah Pusat.

2. Bendahara Pemerintah Daerah.

3. Bendahara Bos.

4. Bendahara Desa.

5. Bendahara Lain yang melakukan pemungutan PPN.

6. Badan Lain yang ditunjuk sebagai pemungut PPN.


Formulir SPT Masa PPN Put terdiri dari :

1. Formulir 1107 PUT (Induk SPT Masa PPN 1107 Put).

Formulir 1107 PUT harus diisi dan disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy) pada Masa Pajak yang bersangkutan.

Apabila dalam Masa Pajak yang dilaporkan tidak ada pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM yang dilaporkan, Formulir ini tetap dibuat dan diisi dengan angka 0 (Nol).

2. Formulir 1107 PUT 1 (Lampiran 1 – Daftar PPN dan PPn BM Yang Dipungut Oleh Bendaharawan Pemerintah).

Formulir 1107 PUT 1 harus diisi dan dilampirkan dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau dalam bentuk media elektronik pada SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN Masa Pajak yang bersangkutan.

Apabila SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN yang disampaikan oleh Bendaharawan Pemerintah, dalam Masa Pajak yang dilaporkan tidak ada pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM oleh Bendaharawan Pemerintah, maka Lampiran 1 SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN tidak perlu disampaikan.

3. Formulir 1107 PUT 2 (Lampiran 2 – Daftar PPN dan PPn BM Yang Dipungut Oleh selain Bendaharawan Pemerintah)

Formulir 1107 PUT 2 harus diisi dan dilampirkan dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau dalam bentuk media elektronik pada SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN Masa Pajak yang bersangkutan.

Apabila dalam Masa Pajak yang dilaporkan tidak ada pemungutan PPN atau PPN dan PPn BM oleh
Pemungut PPN Selain Bendaharawan Pemerintah, maka Lampiran 2 SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN tidak perlu disampaikan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini.