Petunjuk Pengisian Surat Kuasa Khusus
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT KUASA KHUSUS UNTUK WAJIB PAJAK
No
|
KETERANGAN
|
CARA PENGISIAN
|
1.
|
Wajib Pajak
|
Diisi dengan "BADAN" dalam hal pemberi kuasa adalah Wajib Pajak badan atau "ORANG PRIBADI" dalam hal pemberi kuasa adalah Wajib Pajak orang pribadi
|
2. dan 3.
|
Nomor dan Tanggal
|
Diisi sesuai dengan nomor Surat Kuasa Khusus Wajib Pajak dan tanggal pembuatan Surat Kuasa Khusus.
|
4.
|
Nama Lengkap
|
Diisi dengan : a. nama Wajib Pajak sesuai dengan kartu NPWP dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak orang pribadi;atau b. nama Pengurus sesuai dengan KTP dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak Badan
|
5.
|
Alamat
|
Diisi dengan : a. alamat tempat tinggal Wajib Pajak dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak orang pribadi;atau b. alamat tempat tinggal Pengurus dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak Badan.
|
6.
|
Jabatan
|
Diisi dengan nama jabatan Pengurus dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak badan
|
7.
|
Nama Wajib Pajak
|
Diisi dengan nama Wajib Pajak pemberi kuasa sesuai dengan kartu NPWP.
|
8.
|
Alamat
|
Diisi dengan alamat Wajib Pajak pemberi kuasa
|
9.
|
Status
|
Diisi dengan tanda "X" pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan status Wajib Pajak Khusus untuk cabang, diisi dengan alamat cabang yang bersangkutan.
|
10.
|
NPWP
|
Diisi dengan NPWP Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi pemberi kuasa.
|
11.
|
Nama Lengkap
|
Diisi dengan nama penerima kuasa sesuai dengan kartu NPWP.
|
12.
|
Alamat
|
Diisi dengan alamat tempat tinggal penerima kuasa
|
13.
|
NPWP
|
Diisi dengan NPWP penerima kuasa.
|
14.
|
Nomor izin Praktek
|
Diisi dengan Nomor Izin Praktek Konsultan Pajak yang bersangkutan dalam hal penerima kuasa adalah Konsultan Pajak.
|
15.
|
Hak dan/atau Kewajiban
|
Diisi dengan jenis pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban yang dikuasakan.
|
16.
|
Jenis Pajak
|
Diisi dengan jenis pajak yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban yang dikuasakan.
|
17.
|
Masa Pajak/Tahun Pajak
|
Diisi dengan Masa Pajak/Tahun Pajak yang berhunungan dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban yang dikuasakan.
|
18.
|
Lampiran
|
Diisi dengan jenis dokumen yang wajib dilapmpirkan
|
19.
|
Penerima kuasa
|
Diisi dengan nama lengkap penerima kuasa dan ditandatangani.
|
20.
|
Pemberi kuasa
|
Diisi dengan : a. nama Wajib Pajak sesuai dengan kartu NPWP dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak Orang Pribadi;atau b. nama Pengurus sesuai dengan KTP dalam hal Wajib Pajak pemberi kuasa adalah Wajib Pajak Badan,
dan ditandatangani serta dibubuhi dengan materai sesuai dengan ketentuan.
|
Baca Juga :
Referensi :