Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Penghasilan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 antara lain :
- Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan (PPh) selengkapnya :
a. penghasilan yang bukan merupakan objek pajak sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf h |
Rp 100.000.000,00 |
b. penghasilan bruto lainnya sebesar |
Rp 300.000.000,00 (+) |
Jumlah penghasilan bruto |
Rp 400.000.000,00 |
Rugi
fiskal tahun 2009 |
(Rp1.200.000.000,00) |
Laba
fiskal tahun 2010 |
Rp 200.000.000,00 (+) |
Sisa
rugi fiskal tahun 2009 |
(Rp1.000.000.000,00) |
|
|
Rugi
fiskal tahun 2011 |
(Rp 300.000.000,00) |
Sisa
rugi fiskal tahun 2009 |
(Rp1.000.000.000,00) |
|
|
Laba
fiskal tahun 2012 |
Rp N I H I L (+) |
Sisa
rugi fiskal tahun 2009 |
(Rp1.000.000.000,00) |
|
|
Laba
fiskal tahun 2013 |
Rp 100.000.000,00 (+) |
Sisa
rugi fiskal tahun 2009 |
(Rp 900.000.000,00) |
|
|
Laba
fiskal tahun 2014 |
Rp 800.000.000,00 (+) |
Sisa
rugi fiskal tahun 2009 |
(Rp 100.000.000,00) |
100.000.000
250.000.000 |
x
Rp27.550.000 |
=
Rp11.020.000 |
150.000.000
250.000.000 |
x Rp27.550.000 |
=
Rp16.530.000 |
|
PT A |
PT B |
|
(Harta X) |
(Harta Y) |
Nilai
sisa buku |
Rp.10.000.000 |
Rp.12.000.000 |
Harga
pasar |
Rp.20.000.000 |
Rp.20.000.000 |
|
PT A |
PT B |
Nilai
sisa buku |
Rp.200.000.000 |
Rp.300.000.000 |
Harga
pasar |
Rp.300.000.000 |
Rp.450.000.000 |
No |
Didapat |
Dipakai |
Sisa/Pesediaan |
1 |
|
|
100s@Rp.9=Rp 900 |
2 |
100s@Rp.12,00=Rp.1.200 |
|
200s@Rp.10,5=Rp2.100 |
3 |
100s@Rp.11,25=Rp.1.125 |
|
300s@Rp.10,75=Rp3.225 |
4 |
|
100s@Rp.10,75=Rp.1.075 |
200s@Rp.10,75=Rp2.150 |
5 |
|
100s@Rp.10,75=Rp.1.075 |
100s@Rp.10,75=Rp1.075 |
No |
Didapat
|
Dipakai
|
Sisa/Pesediaan
|
1
|
|
|
100s@Rp.9=Rp 900
|
2
|
100s@Rp.12,00=Rp.1.200
|
|
100s@Rp.9=Rp900
100s@Rp.12=Rp.1.200 |
3
|
100s@Rp.11,25=Rp.1.125
|
|
100s@Rp.9=Rp900 100s@Rp.12=Rp.1.200 100s@Rp.11,25=Rp1.125 |
4
|
|
100s@Rp.9=Rp.900
|
100s@Rp.12=Rp.1.200 100s@Rp.11,25=Rp1.125 |
5
|
|
100s@Rp.12=Rp.1.200
|
100s@Rp.11,25=Rp1.125
|
Kelompok Harta Berwujud |
Masa Manfaat |
Tarif penyusutan sebagaimana dimaksud dalam |
||
Ayat (1) |
Ayat (2) |
|||
I. |
Bukan
Bangunan |
|
|
|
|
Kelompok
1 |
4
Tahun |
25 % |
50 % |
|
Kelompok
2 |
8 Tahun |
12,5 % |
25 % |
|
Kelompok
3 |
16
Tahun |
6,25 % |
12,5 % |
|
Kelompok
4 |
20
Tahun |
5 % |
10 % |
II. |
Bangunan |
|
|
|
|
Permanen |
20
Tahun |
5 % |
|
|
Tidak
Permanen |
10 Tahun |
10 % |
|
Tahun |
Tarif |
Penyusutan |
Nilai Sisa Buku |
Harga
Perolehan |
150.000.000 |
||
2009 |
50 % |
75.000.000 |
75.000.000 |
2010 |
50 % |
37.500.000 |
37.500.000 |
2011 |
50 % |
18.750.000 |
18.750.000 |
2012 |
Disusutkan sekaligus |
18.750.000 |
0 |
Tahun |
Tarif |
Penyusutan |
Nilai Sisa Buku |
Harga
Perolehan |
100.000.000 |
||
2009 |
6/12 x 50 % |
75.000.000 |
75.000.000 |
2010 |
50 % |
37.500.000 |
37.500.000 |
2011 |
50 % |
18.750.000 |
18.750.000 |
2012 |
50 % |
9.375.000 |
9.375.000 |
2013 |
Disusutkan sekaligus |
9.375.000 |
0 |
Kelompok Harta Tak Berwujud
|
Masa Manfaat |
Tarif Amortisasi Berdasarkan Metode |
|
Garis Lurus |
Saldo Menurun |
||
Kelompok
1 |
4 Tahun |
25 % |
50 % |
Kelompok
2 |
8 Tahun |
12,5 % |
25 % |
Kelompok
3 |
16 Tahun |
6,25 % |
12, 5 % |
Kelompok
4 |
20 Tahun |
5 % |
10 % |
Harga
perolehan |
Rp500.000.000,00 |
Amortisasi
yang telah dilakukan 100.000.000/200.000.000
barel (50%) |
Rp250.000.000,00 |
Nilai
buku harta |
Rp250.000.000,00 |
Harga
jual harta |
Rp300.000.000,00 |
Peredaran
bruto |
|
Rp6.000.000.000 |
Biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan |
|
Rp5.400.000.000(-) |
Laba
usaha (penghasilan neto usaha) |
|
Rp 600.000.000 |
Penghasilan
lainnya |
Rp50.000.000 |
|
Biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan lainnya tersebut |
Rp30.000.000(-) |
Rp 20.000.000(+) |
Jumlah
seluruh penghasilan neto |
|
Rp 620.000.000 |
Kompensasi
kerugian |
|
Rp 10.000.000(-) |
Penghasilan
Kena Pajak (bagi Wajib Pajak badan) |
|
Rp 610.000.000 |
Pengurangan
berupa Penghasilan Tidak Kena Pajak untuk Wajib Pajak orang pribadi (isteri +
2 anak) |
|
Rp 19.800.000(-) |
Penghasilan
Kena Pajak (bagi Wajib Pajak orang pribadi) |
|
Rp 590.200.000 |
- Peredaran
bruto |
Rp4.000.000.000,00 |
- Penghasilan
neto (menurut Norma Penghitungan) misalnya 20% |
Rp 800.000.000,00 |
- Penghasilan
neto lainnya |
Rp 5.000.000,00 (+) |
- Jumlah
seluruh penghasilan neto |
Rp 805.000.000,00 |
- Penghasilan
Tidak Kena Pajak (isteri + 3 anak) |
Rp 21.120.000,00 (-) |
- Penghasilan
Kena Pajak |
Rp 783.880.000,00 |
- Peredaran
bruto |
|
Rp10.000.000.000 |
- Biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan |
|
Rp 8.000.000.000 (-) |
|
|
Rp 2.000.000.000 |
- Penghasilan
bunga |
|
Rp 50.000.000 |
- Penjualan
langsung barang yang sejenis dengan barang yang dijual bentuk usaha tetap
oleh kantor pusat |
Rp
2.000.000.000 |
|
- Biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan |
Rp1.500.000.000
(-) |
|
|
|
Rp 500.000.000 |
- Dividen
yang diterima atau diperoleh kantor pusat yang mempunyai hubungan efektif
dengan bentuk usaha tetap |
|
Rp1.000.000.000
(+) |
|
|
Rp3.550.000.000 |
- Biaya-biaya
menurut Pasal 5 ayat (3) |
|
Rp 450.000.000 (-) |
- Penghasilan
Kena Pajak |
|
Rp3.100.000.000 |
Penghasilan
selama 3 (tiga) bulan |
Rp150.000.000,00 |
Penghasilan
setahun sebesar: (360
: (3x30)) x Rp150.000.000,00 |
Rp600.000.000,00 |
Penghasilan
Tidak Kena Pajak |
Rp 15.840.000,00 (-) |
Penghasilan
Kena Pajak |
Rp584.160.000,00 |
Lapisan
Penghasilan Kena Pajak |
Tarif Pajak |
sampai dengan Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) |
5% (lima persen) |
di atas
Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp250.000.000,00 (dua
ratus lima puluh juta rupiah) |
15% (lima belas
persen) |
di atas Rp
250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) sampai dengan
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) |
25% (dua puluh lima
persen) |
di atas
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) |
30% (tiga puluh
persen) |
5% x Rp
50.000.000,00 = |
Rp
2.500.000,00 |
15% x Rp200.000.000,00 = |
Rp
30.000.000,00 |
25% x Rp250.000.000,00 = |
Rp
62.500.000,00 |
30% x Rp100.000.000,00 = |
Rp
30.000.000,00 (+) |
Jumlah |
Rp125.000.000,00 |
5% x Rp
50.000.000,00 = |
Rp
2.500.000,00 |
15% x Rp200.000.000,00 = |
Rp
30.000.000,00 |
25% x Rp250.000.000,00 = |
Rp
62.500.000,00 |
30% x Rp84.160.000,00 = |
Rp 25.248.000,00 (+) |
Jumlah |
Rp120.248.000,00 |
5% x
Rp50.000.000,00 |
= Rp2.500.000,00 |
15% x Rp25.000.000,00 |
= Rp3.750.000,00 (+) |
Jumlah |
Rp6.250.000,00 |
5% x 120%
x Rp50.000.000,00 |
= Rp3.000.000,00 |
15% x 120% x Rp25.000.000,00 |
= Rp4.500.000,00 (+) |
Jumlah |
Rp7.500.000,00 |
Keuntungan Z Inc |
US$ 100,000.00 |
Pajak Penghasilan (Corporate income tax) atas Z
Inc. (48%) |
US$
48,000.00 (-) |
|
US$
52,000.00 |
Pajak atas dividen (38%) |
US$
19,760.00 (-) |
Dividen yang dikirim ke Indonesia |
US$
32,240.00 |
Pajak Penghasilan yang terutang berdasarkan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2009 |
Rp50.000.000,00 |
|
dikurangi : |
|
|
a. Pajak
Penghasilan yang dipotong pemberi Kerja (Pasal 21) |
Rp15.000.000,00 |
|
b. Pajak
Penghasilan yang dipungut oleh pihak lain (Pasal 22) |
Rp10.000.000,00 |
|
c. Pajak
Penghasilan yang dipotong oleh pihak lain (Pasal 23) |
Rp
2.500.000,00 |
|
d. Kredit
Pajak Penghasilan luar negeri (Pasal 24) |
Rp
7.500.000,00 (+) |
|
Jumlah kredit pajak |
Rp35.000.000,00 (-) |
|
Selisih |
Rp15.000.000,00 |
Penghasilan Kena Pajak bentuk usaha tetap di
Indonesia dalam tahun 2009 |
Rp17.500.000.000,00 |
Pajak Penghasilan: 28% x Rp17.500.000.000,00 = |
Rp
4.900.000.000,00 (-) |
Penghasilan Kena Pajak setelah pajak |
Rp12.600.000.000,00 |
Pajak Penghasilan Pasal 26 yang terutang 20% x Rp12.600.000.000 = |
Rp2.520.000.000,00 |
Pajak Penghasilan yang terutang |
|
Rp80.000.000 |
Kredit pajak: |
|
|
Pemotongan pajak dari pekerjaan (Pasal 21) |
Rp 5.000.000,00 |
|
Pemungutan pajak oleh pihak lain (Pasal 22) |
Rp10.000.000,00 |
|
Pemotongan pajak dari modal (Pasal 23) |
Rp
5.000.000,00 |
|
Kredit pajak luar negeri (Pasal 24) |
Rp15.000.000,00 |
|
Dibayar sendiri oleh Wajib Pajak (Pasal 25) |
Rp10.000.000,00 (+) |
|
Jumlah Pajak Penghasilan yang dapat dikreditkan |
Rp45.000.000 (-) |
|
Pajak Penghasilan yang masih harus dibayar |
Rp35.000.000,00 |
- (50% x 28%) x Rp480.000.000,00 = |
Rp
67.200.000,00 |
- 28% x Rp2.520.000.000,00 = |
Rp705.600.000,00 (+) |
Jumlah Pajak Penghasilan yang terutang |
Rp772.800.000,00 |