PMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tanggal 25 Januari 2010 Tentang Tata Cara Pemotongan PPh Pasal 21 Atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua Yang Dibayar Sekaligus
Oleh wibowo subekti
PMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tanggal 25
Januari 2010 Tentang
Tata Cara Pemotongan PPh Pasal 21 Atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang
Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua Yang Dibayar
Sekaligus selengkapnya silahkan KLIK
DISINI.
Lampiran PMK Nomor 16/PMK.03/2010
Tanggal 25 Januari 2010 Tentang
Tata Cara Pemotongan PPh Pasal 21 Atas Penghasilan Berupa Uang Pesangon, Uang
Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, dan Jaminan Hari Tua Yang Dibayar
Sekaligus selengkapnya silahkan KLIK DISINI.
Rangkuman PMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tanggal 25 Januari 2010
adalah
sebagai berikut:
Pasal 1 Tentang Pengertian Istilah
yang digunakan dalam PMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tanggal 25 Januari 2010 yaitu
pengertian Undang-Undang Pajak Penghasilan, Pajak Penghasilan Pasal 21,
Pegawai, Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, Jaminan Hari
Tua, . Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja, Pemotong Pajak.
Pasal 2 Tentang Pengenaan PPh Pasal
21 atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Pegawai berupa Uang Pesangon,
Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan
sekaligus.
Pasal 3 Tentang Tarif PPh
Pasal 21 atas Uang Pesangon.
Pasal 4 Tentang Tarif Pajak PPh
Pasal 21 atas Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari
Tua.
Pasal 5 Tentang Pengenaan PPh Pasal
21 atas Penghasilan berupa Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari
Tua, atau Jaminan Hari Tua dibayarkan pada tahun ketiga dan tahun-tahun
berikutnya.
Pasal 6 Tentang Pengenaan PPh Pasal
21 atas Uang Pesangon apabila pemberi kerja mengalihkan Uang Pesangon secara
sekaligus kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja.
Pasal 7 Tentang Pengenaan PPh Pasal
21 atas Uang Pesangon apabila pemberi kerja mengalihkan Uang Pesangon secara
bertahap atau berkala kepada Pengelola Dana Pesangon Tenaga Kerja.
Pasal 8 Tentang Pengenaan PPh Pasal
21 atas Uang Manfaat Pensiun apabila terjadi pengalihan Uang Manfaat Pensiun
kepada perusahaan asuransi jiwa dengan cara Dana Pensiun membeli anuitas seumur
hidup
Pasal 9 Tentang Kewajiban sebagai
Pemotong PPh Pasal 21 atas pembayaran Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun,
Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua.
Pasal 10 Tentang Pengenaan PPh Pasal
21 atas pembayaran Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau
Jaminan Hari Tua sebelum berlakunya PMK Nomor 16/PMK.03/2010.
Pasal 11 Tentang Tata cara
penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan berupa Uang Pesangon,
Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan
sekaligus diatur dalam Lampiran PMK Nomor 16/PMK.03/2010.
Pasal 12 Tentang Pencabutan KMK
Nomor 112/KMK.03/2001 Tentang Pemotongan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Berupa
Uang Pesangon, Uang Tebusan Pensiun, dan Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari
Tua.
Pasal 13 Tentang Saat berlakunya
PMK Nomor 16/PMK.03/2010.
Lampiran PMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tentang Contoh Penghitungan PPh
Pasal 21 atas Uang Pesangon, Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau
Jaminan Hari Tua yang Dibayarkan Sekaligus.
StatusPMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tanggal 25
Januari 2010 adalah sebagai berikut :
PMK Nomor 16/PMK.03/2010 Tanggal 25
Januari 2010 mulai
berlaku sejak Tanggal 16 Nopember 2009.