Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petunjuk Pengisian Lampiran II Formulir 1771-II / 1771-II/$ SPT Tahunan PPh Badan Untuk Penghitungan Penghasilan Neto Fiskal

Petunjuk Pengisian Lampiran II Formulir 1771-II / 1771-II/$  SPT Tahunan PPh Badan adalah suatu petunjuk yang dapat digunakan oleh Wajib Pajak Badan untuk memudahkan pengisian Lampiran II Formulir 1771-II / 1771-II/$ tentang Perincian Harga Pokok Penjualan, Biaya Usaha Lainnya dan Biaya Luar Usaha Secara Komersial.

Petunjuk Pengisian Lampiran II Formulir 1771-II / 1771-II/$ SPT Tahunan PPh Badan adalah berdasarkan PER-34/PJ/2010 Tentang Bentuk Formulir SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Beserta Petunjuk Pengisiannya dan perubahannya. 


Petunjuk Pengisian Lampiran II Formulir 1771-II / 1771-II/$  SPT Tahunan PPh Badan untuk Tahun Pajak 2024 adalah sebagai berikut :

Lampiran ini diisi dengan perincian Harga Pokok Penjualan, Biaya Usaha Lainnya dan Biaya Dari Luar Usaha secara komersial sesuai dengan Lampiran 1771-I angka 1 huruf b, c dan f.

- Kolom (1) : 

Diisi dengan nomor urut 1 s.d 14

- Kolom (2) : 

Diisi dengan perincian :

1. Pembelian Bahan / Barang Dagangan.

2. Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR dsb.

3. Biaya Transportasi.

4. Biaya Penyusutan dan Amortisasi.

5. Biaya Sewa.

6. Biaya Bunga Pinjaman.

7. Biaya Sehubungan Dengan Jasa.

8. Biaya Piutang Tak Tertagih.

9. Biaya Royalti.

10. Biaya Pemasaran/Promosi.

11. Biaya Lainnya.

12. Persediaan Awal.

13. Persediaan Akhir.

14. Jumlah 1 s.d 12 dikurangi 13.

- Kolom (3) : 

Diisi dengan jumlah biaya yang merupakan Harga Pokok Penjualan.

Biaya yang diisikan sesuai dengan Harga Pokok Penjualan yang terdapat dalam laporan Laba rugi.

Contoh Kasus :

PT. Amera Bangga Anggita adalah perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan Mobil.

Harga Pokok Penjualan :

Persediaan Awal : 1.200.000.000

Pembelian : 14.000.000.000

Persediaan Akhir : 1.300.000.000

Diisi kolom (3) :

No. 1 Pembelian diisi : 14.000.000.000

No.12 Persediaan Awal diisi : 1.200.000.000

No. 13 Persediaan Akhir diisi : 1.300.000.000

No. 14 Jumlah 1 s.d 12 dikurangi 13 diisi : 13.900.000.000

- Kolom (4) : 

Diisi dengan Biaya Usaha Lainnya yang bukan merupakan Harga Pokok Penjualan.

Contoh Kasus :

PT. Jati Kusumo Indah adalah perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan Kayu Jati.

Data Biaya Administrasi Umum :

a. Gaji Pegawai : 900.000.000

b. Biaya Transportasi : 11.000.000

c. Biaya Penyusutan : 25.000.000

d. Biaya Sewa Tanah dan Bangunan : 200.000.000

e. Biaya Sehubungan Dengan Jasa : 100.000.000

f. Biaya Pemasaran : 130.000.000

g. Biaya Lain-Lain : 20.000.000

Diisi kolom (4) :

No. 2. Gaji, Upah, Bonus, Gratifikasi, Honorarium, THR dsb diisi : 900.000.000

No. 3. Biaya Transportasi diisi : 11.000.000

No. 4. Biaya Penyusutan dan Amortisasi diisi : 25.000.000

No. 5. Biaya Sewa diisi : 200.000.000

No. 7. Biaya Sehubungan Dengan Jasa diisi : 100.000.000

No. 10. Biaya Pemasaran/Promosi diisi : 130.000.000

No. 11. Biaya Lainnya diisi : 20.000.000

No. 14. Jumlah 1 s.d 12 dikurangi 13 diisi : 1.386.000.000

- Kolom (5) : 

Diisi dengan Biaya-biaya langsung yang terkait dengan penghasilan dari luar usaha.

Contoh Kasus :

PT. Jati Kusumo Indah adalah perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan Kayu Jati.

Data Biaya Lain :

Biaya Pajak Atas Bunga Bank : 550.000

Diisi kolom (5) :

No. 11. Biaya Lainnya : 550.000

- Kolom (6) : 

Diisi dengan jumlah kolom (3) ditambah dengan kolom (4) ditambah dengan kolom (5).


Baca Juga :





Referensi :